Rangkaian Pewaktuan (Clock) Pembangkit Pulsa IC 555
Rangkaian clock merupakan suatu rangkaian yang menghasilkan output berlogika digital 1 dan 0 atau tinggi rendah secara bergantian dengan interval dan jeda waktu yang telah ditentukan sehingga sering disebut rangkaian pembangkit gelombang kotak. Rangkaian ini menggunakan IC 555 sebagai otak dari rangkaiannya, dan juga biasa disebut dengan ic flip-flop. komponen lain dari rangkaian ini terdiri dari resistor dan kapasitornya, dimana komponen ini yang akan menentukan frekuensi dan duty cycle dari output rangkaian IC 555 ini.
Rangkaian diatas dapat dioprasikan dengan tegangan input sebesar 5 volt. Untuk menentukan frekuensi keluaran dari rangkaian ini ada persamaan yang berlaku, dimana ada 3 variable yang sangat menentukan frekuensi keluarannya yakni, R3, R1, dan C1. berikut ini saya sajikan contoh penggunaannya yang saya ambil dari suatu situs elektronika.
Apabila nilai periode dari frekuensi keluaran rangkaian pembangkit pulsa ditentukan 2,35167 ms sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah sistem atau alat ukur . Sehingga diperoleh nilai frekuensi yang diperlukan pada keluaran rangkaian pembangkit clock adalah 425,2297 Hz sesuai dengan perangkat atau sistem. Nilai frekuensi tersebut didapat dari perhitungan matematik dimana Frekuensi (f) = 1 / Periode (T). Maka untuk mendapatkan keluaran rangkaian pembangkit clock dengan frekuensi 425,2297 Hz dengan periode 2,35167 ms tersebut dapat ditentukan dengan memberikan nilai resistor R3, R1 dan kapasitor C1 sebagai berikut.
F= 1,44/(R3 x 2R1) C1
1,44 pada rumus diatas adalah tetapannya yang tidak boleh dirubah. Jadi jika anda ingin membuat rangkaian ini dengan frekuensi yang diinginkan, anda bisa mencoba rumus diatas dengan mengubah nilai R1, R3 dan C1 sesuai kebutuhan Anda.
Jika diperhatikan pada rangkaian tersebut dipasang C2 dan R2, lalu apa fungsinya? Sebenarnya kapasitor C2 ini boleh dipasang dan boleh juga tidak, karena keluaran dari pin 5 IC 555 tersebut berfungsi untuk mengeluarkan tegangan sebesar 2/3 VCC. Sedangkan R2 berfungsi untuk membatasi arus yang masuk pada LED dari output pada pin 3 IC 555.
Anda dapat mengubah jenis resistor yang dipasang pada R3. Jika dilihat pada rangkaian tersebut, R3 menggunakan resistor variabel yang dimana nilai frekuensinya dapat diubah-ubah. Jika Anda menginginkan frekuensi yang keluar pada output rangkaian tersebut konstan maka gunakan lah jenis resistor tetap (fixed resistor).
Terdapat juga perhitungan untuk menentukan nilai persentase duty cycle atau pwm yang mungkin akan dibahas kedepannya.